NILAI EDUKATIF DALAM PEMBACAAN BURDAH (STUDI ATAS PROSESI PERNIKAHAN ETNIS ARAB DI GORONTALO)

Muh. Arif

Abstract


This article elaborated on the educational value of Burdah reading in Gorontalo and described the implementation of Burdah reading tradition in Gorontalo, where various activities were usually carried out, for example at assemblies or at the stages before wedding ceremony. In general, the indigenous people of Gorontalo, in the traditional stages before their wedding, only performed the Saronde dance after holding recitation. This was different from Arabian ethnic in Gorontalo. They preferred to read Burdah and Barzanji. The results showed that the reading of Burdah was one of the traditions carried out with a traditional pattern and was upheld by the people of Gorontalo, especially the Arab ethnic group. This was because that the Arabian ethnic people of Gorontalo made Burdah as a tradition that should not be abandoned in every ceremony, especially in wedding ceremonies, circumcision, and the Prophet's birthday. Likewise with other activities, for example when a family was suffering from a disease in the hope that they could get a cure. The educational values in reading Burdah included: first, the cultural value of Burdah tradition was implemented in the form of religious teaching through customary traditions; second, religious values in the tradition of Burdah reading contained religious teachings to strengthen faith and piety; third, the social value of the tradition of Burdah reading was in a form of religious teaching to familiarize each other with maintaining friendship, respecting and remaining united in Islamic brotherhood.


Keywords


Educative Value; Reading Burdah; Marriage,

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 666 times | PDF view : 624 times

References


Abdul Wahhab Khallaf. (1994). Ilmu Ushul Fiqh. Semarang: Dina Utama.

Adib, M. (2009). Burdah: Antara Kasidah, Mistis dan Sejarah. Pustaka Pesantren.

Aini, N. (2019). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam pada Kegiatan Ekstrakurikuler Rohaniah Islam Dalam Membina Karakter Peserta Didik di Sma Negeri 1 Air Putih Kecamatan Air Putih Kabupaten Batu Bara. ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 3(2), 49–61.

Aisah, S. (2017). Nilai-Nilai Sosial yang Terkandung dalam Cerita Rakyat “Ence Sulaiman” pada Masyarakat Tomia. JURNAL HUMANIKA, 3(15). Diambil dari http://ojs.uho.ac.id/index.php/HUMANIKA/article/view/607

Arifin, A. S. (2018). Pemaknaan Teks Syair Qashidah Burdah Karya Imam Syarifuddin Muhammad Bushiry (Kajian Semiotika Michael Riffaterre) (Other, Universitas Sebelas Maret). Universitas Sebelas Maret. Diambil dari https://eprints.uns.ac.id/40524/

As’adi, M. H. (2020). Tradisi Suku Gorontalo Sebagai Media Komunikasi Tradisional Pada Masyarakat Titidu dan Manfaatnya Bagi Pembangunan Daerah. Kalijaga Journal of Communication, 2(1), 35–52. https://doi.org/10.14421/kjc.%x.2020

As-Sa’di, S. A. bin N. (2012). Tafsir Al-Qur’an. Jakarta: Darul Haq.

Bakari, I. A. R. (2014). Studi Kritis Terhadap Pemikiran Al-Busairi Dalam Kasidah Al-Burdah (Masters, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Diambil dari http://repositori.uin-alauddin.ac.id/2315/

Botutihe, H. M., & Daulima, P. (2003). Tata Upacara Adat Gorontalo: Dari Upacara Adat Kelahiran, Perkawinan, Penyambutan Tamu, Penobatan dan Pemberian Gelar Adat Sampai Upacara Adat Pemakaman. Gorontalo.

Darwis, & Mas’ud, H. (2017). Kesehatan Masyarakat dalam Perspektif Sosioantropologi. SAH MEDIA.

Djamal, S. M. (2017). Pelaksanaan Nilai-nilai Ajaran Islam Dalam Kehidupan Masyarakat Di Desa Garuntungan Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba. Jurnal Adabiyah, 17(2), 161–179. https://doi.org/10.24252/JAd.v17i1i2a5

Fadhilla. (2013). Tahapan Hubungan Menuju Pernikahan (Commited Romantic Relationship) pada Etnis Arab di Kampung Arab Ampel, Surabaya (Skripsi, UNIVERSITAS AIRLANGGA). UNIVERSITAS AIRLANGGA. Diambil dari http://lib.unair.ac.id

Fahriah, A. (2012). Tema dan Amanat Dalam Qashidah Burdah Karya Imam Al-Bushairi yang Mengandung At-Thibaq (Tinjauan Ilmu Badi’). Students e-Journal, 1(1), 1.

Fajrie, M. (2016). Budaya Masyarakat Pesisir Wedung Jawa Tengah: Melihat Gaya Komunikasi dan Tradisi Pesisiran. Penerbit Mangku Bumi.

Faqieh, M. I. (2010). Fatwa dan Canda Gus Dur. Penerbit Buku Kompas.

Fattaah, A. (2018). Tradisi Perkawinan Etnis Arab kota Malang: Studi Pada Masyarakat Etnis Arab di Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang (Undergraduate, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Diambil dari http://etheses.uin-malang.ac.id/14024/

Fitriyah, A. (2016). Akhlak Dalam Kasidah Burdah (Studi Pembacaan Burdah di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo). Diambil dari http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78237

Hadi, A. (2010). Aceh: Sejarah, Budaya, dan Tradisi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Hasanah, U. (2017). Nilai Moral Dalam SĀQ Al-BAMBŪ Karya SAʻŪD AL-SANʻŪSĪ. Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra, 1(1), 112–138. https://doi.org/10.14421/ajbs.2017.01106

Imelda, A. (2017). Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 227–247. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i2.2128

Latif, U. (2014). Al-Qur’an Sebagai Sumber Rahmad dan Obat Penawar (Syifa’) Bagi Manusia. Jurnal Al-Bayan: Media Kajian Dan Pengembangan Ilmu Dakwah, 20(2). https://doi.org/10.22373/albayan.v20i30.125

Mahlan. (2015). Nilai-Nilai Spiritual Sufistik Qashidah Burdah Dalam Meningkatkan Religiusitas (Studi Fenomena Di Pondok Pesantren Darussalam Martapura) (Masters, Pasca Sarjana). Pasca Sarjana. Diambil dari https://idr.uin-antasari.ac.id/2344/

Mansoer, M. T. (2006). Sajak Sajak Burdah Imam Muhammad Al-Bushiri. ADAB PRESS. (Yogyakarta). Diambil dari //lib.iainpurwokerto.ac.id/index.php?p=show_detail&id=85042&keywords=

Miftahul. (2015). Adat Turun Tanah Bagi Suku Jawa Di Kota Palangka Raya Ditinjau Dari Prespektif Islam. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 11(2), 191–208. https://doi.org/10.23971/jsam.v11i2.437

Mustajab. (2015). Masa Depan Pesantren: Telaah atas Model Kepemimpinan dan Manajemen Pesantren Salaf. Lkis Pelangi Aksara.

Muzakki, A. (2006). Kesusastraan Arab: Pengantar Teori dan Terapan. Ar-Ruzz Media.

NA. (2019). Wawancara.

Nabilah, J. (2018, November 22). Kasidah Burdah: Syair Cinta Untuk Sang Rasul. Diambil 23 Desember 2020, dari BincangSyariah | Portal Islam Rahmatan lil Alamin website: https://bincangsyariah.com/khazanah/mengenal-kasidah-Burdah/

Natalia, D., Tarantang, J., & Astiti, N. N. A. (2020). Makna Manuhir Dalam Kehidupan Masyarakat Dayak Ngaju di Kota Palangka Raya. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 16(1), 24–34. https://doi.org/10.23971/jsam.v16i1.2077

Nihaya, U. (2014). Konsep Seni Qasidah Burdah Imam Al Bushiri Sebagai Alternatif Menumbuhkan Kesehatan Mental. Jurnal Ilmu Dakwah Walisongo, 34(2), 295–308. https://doi.org/10.21580/jid.v34.2.488

Nihayah, U. (2015a). Qasidah Burdah Imam Al-Bushiri; Model Alternatif Dakwah Pesantren. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 7(1). https://doi.org/10.34001/an.v7i1.289

Nihayah, U. (2015b). Qasidah Burdah Imam Al-Bushiri; Model Alternatif Dakwah Pesantren. An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam, 7(1). https://doi.org/10.34001/an.v7i1.289

NUA. (2019). Wawancara.

Oktaviyanti, I., Sutarto, J., & Atmaja, H. T. (2016). Implementasi Nilai-Nilai Sosial Dalam Membentuk Perilaku Sosial Siswa SD. Journal of Primary Education, 5(2), 113–119. https://doi.org/10.15294/jpe.v5i2.12901

Rahman, M. G. (2012). Tradisi Molonthalo di Gorontalo. Al-Ulum, 12(2), 437–456.

Ramin, M. M. (2018). Pergeseran Makna dan Tujuan Pembacaan Burdah di Desa Jaddung, Pragaan, Sumenep. Living Islam: Journal of Islamic Discourses, 1(2), 299–316. https://doi.org/10.14421/lijid.v1i2.1732

Rosalinda. (2013). Tradisi Baca Burdah dan Pengalaman Keagamaan Masyarakat Desa Setiris Muaro Jambi. Kontekstualita: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 28(2), 170–181.

Saputra, E. W. (2017). Makna Dupa dalam Tradisi Assuro Ammaca di Desa Bone Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa (Diploma, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Diambil dari http://repositori.uin-alauddin.ac.id/8979/

Sholikhin, M. (2010). Ritual dan Tradisi Islam Jawa: Ritual-ritual dan Tradisi-tradisi Tentang Kehamilan, Kelahiran, Pernikahan, dan Kematian Dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Islam Jawa. Yogyakarta: Penerbit Narasi.

Sucipto. (2015). ‘Urf Sebagai Metode Dan Sumber Penemuan Hukum Islam. Asas: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 7(1), 135023. https://doi.org/10.24042/asas.v7i1.1376

Tantowi, A. (2009). Pendidikan Islam di era transformasi global. Pustaka Rizki Putra.

Tjahjadi, S. P. L. (2004). Petualangan Intelektual Konfrontasi Dengan Para Filsuf Dari Zaman Yunani Hingga Zaman Modern. Yogyakarta: Kanisius. (Yogyakarta). Diambil dari //munas.kemdikbud.go.id/katalog/index.php?p=show_detail&id=1418

Tohopi, R. (2012). Tradisi Perayaan Isra’ Mi’raj Dalam Budaya Islam Lokal Masyarakat Gorontalo. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 14(1), 135–155. https://doi.org/10.18860/el.v0i0.2192

Yani, H. A. (2006). 160 Materi Dakwah Pilihan. Jakarta: Gema Insani.

ZAB. (2019). Wawancara.

Zubaedi. (2012). Isu-isu Baru dalam Diskursus Filsafat Pendidikan Islam dan Kapita Selekta Pendidiokan Islam (No. 1; Vol. 1). Pustaka Pelajar. Diambil dari http://repository.iainbengkulu.ac.id/4431/




DOI: https://doi.org/10.23971/jsam.v16i2.2220

Article Metrics

Abstract view : 666 times
PDF - 624 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muh. Arif


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Alamat Redaksi:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya

Jalan George Obos Komplek Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73111

Email: [email protected]