PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA 4.0

Samsul Bahri

Abstract


Tulisan ini membahas pengembangan pendidikan Islam di era 4.0 dengan menggunakan metode dekskriptif analitik. Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan ilmu pendidikan, sejarah dan komparatif. Studi ini menemukan bahwa pengembangan pendidikan Islam di era 4.0 Era yang melahirkan fenomena disruption ini menuntut dunia pendidikan Islam untuk turut menyesuaikan diri. Pendidikan Islam kini dihadapkan pada tantangan, tuntutan, dan kebutuhan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Langkah-langkah kongkrit bagi pendidikan Islam agar mampu tetap bersaing di era disrupsi ini. Langkah solutifnya adalah dengan turut mendisrupsikan diri, dengan pembaruan dan inovasi terhadap sistem, tata kelola, kurikulum, kompetensi sumber daya manusia, sarana dan prasarana, budaya, etos kerja, mutu guru, proses belajar mengajar, serta manajemen pengelolaan, dengan mengembangkan sistem pelayanan baru berbasis digital. Sehingga warga lembaga pendidikan Islam dapat dengan leluasa mengakses segala keperluan terkait pendidikan dan layanan administrasi. Jika tidak demikian, pendidikan Islam semakin tertinggal dan usang.  Tanpa harus lepas dari indentitas sebagai lembaga pendidikan Islam yang mempunyai karakteristik dan berpegang teguh pada kaidah al-muhafadhah ‘ala al-qadim ash-shalih wa al-ahdzu bi al-jadid alashlah, yaitu menjaga tradisi keagamaan Islam dengan teguh melestarikan segudang khazanahnya dan memakai metode, manajerial, maupun pembelajaran modern yang baik.


Keywords


Pendidikan Islam, Era 4.0

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1490 times | PDF view : 3517 times

References


Armai Arief, Reformulasi Pendidikan Islam, Jakarta, CRDS Press, 2007.

E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung, Rosda Karya, 2007.

Muhaimin Nuansa Baru Pendidikan Islam, Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan, Jakarta, Rajagrafindo, 2006.

Ahk. Minhaji dan Kamaruzzaman, Masa Depan Pembidangan Ilmu di Perguruan Tinggi Agama Islam, Yogyakarta, Ar-Ruzz Media, 2003.

Suyanto dan Djihar Hasyim, Refleksi dan Reformasi Pendidikan Islam di Indonesia Memasuki Melinium III, Yogyakarta, Adicita Karya Nusa, 2000.

Hujair AH Sanaky, “Reformasi Pendidikan Suatu Keharusan untuk Memasuki Milenium III,” Jurnal Pendidikan Islam Ta’dib, Yogyakarta, No. 04, Maret 2001.

Mastuhu, Menata Ulang Pemikiran Sistem Pendidikan Nasional dalam Abad 21, Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2003.

_______, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, Jakarta, Logos, 1999.

_______, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, Jakarta, INIS, 1994.

¬¬¬_______, "Pendidikan di Indonesia”, Gema, Fak. Tarbiyah, Edisi Agustus 1999.

_______, “Mencari Paradigma Baru Pendidikan Yang Lebih Baik-Islami, Millenium III”, Jurnal Ta’adib, Fak. Tarbiyah IAIN Raden Fatah Palembang, No. 4, Maret 200

Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, RajaGrafindo Persada, 1994,

_________ Filsafat Pendidikan Islam, Logos Wacana Ilmu, 1994.

_________Pola Hubungan Guru Murid, RajaGrafindo, 2000.

_________ Paradigma Pendidikan Islam, RajaGrafindo Persada, 2001.

__________Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, RajaGrafindo Persada, 2001.

________Tafsir Ayat-ayat Pendidikan, RajaGrafindo Persada, 2002.

__________ Manajmen Pendidikan, Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta, Kencana, 2003.

__________ Pendidikan Islam di Era Global, Pendidikan Multikultural, Pendidikan Multi Iman, Pendidikan Agama, Moral dan Etika, Jakarta, UIN Jakarta, Press, 2005.

___________Modernisasi Pendidikan di Indonesia, 2005.

__________, Tokoh-Tokoh Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta, RajaGrafindo, 2005.

__________ “Pendidikan Islam di Indonesia, Tantangan dan Peluang” dalam Pidato Pengukuhan Guru Besar, Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN, 2004.

Arief Rahman, “Kualitas Pendidikan Harus Dimaksimalkan”, Media Indonesia, 30 Mei 2002.

Moh. Ansyar, Jurnal Ta’dib, No 04 Maret 2001, IAIN Raden Fatah Palembang.

Robert Zais, Curriculum :Principles and Fondations, New York, Harper Z Publisheers, 1976.

Suwito dalam upacara pengukuhan sebagai guru besar pada tanggal 3 Januari 2002 yang berjudul Pendidikan yang Memberdayakan.

Rhenald Kasali, Disruption “Tak Ada yang Tak Bisa Diubah Sebelum Dihadapi Motivasi Saja Tidak Cukup” Menghadapi Lawan-Lawan Tak Kelihatan dalam Peradaban Uber. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2017.

Sigit Priatmoko, Memperkuat Ekstensi Pendidikan Islam Era 4.0 dalam jurnal Studi Pendidikan Islam, Ta’lim, Vol. 1 No.2, 2018

Mochtar Buchori, Pendidikan Antisipatoris, Yogyakarta, Kanisius, 2001.

Muhammad Nazir, Metode Penlitian, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1988.




DOI: https://doi.org/10.23971/tf.v3i2.1452

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Samsul Bahri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Transformatif (Islamic Studies) is published by Postgraduate IAIN Palangka Raya

Editor and Administration Address:

Editor and Administration Address:

Building Pascasarjana, IAIN Palangka Raya, G. Obos St., Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Postal Code 73112

email: [email protected]

View My Stats