The Implementation of The Medina Charter Values in Preventing Religious and Global Humanitarian Tensions

Abdul Khair, Rabiatul Adawiyah, Mualimin Mualimin

Abstract


This study aims to explore why the values of the Medina Charter (Piagam Madinah) have begun to be abandoned by major world powers, resulting in disruptions to global peace and the persistence of conflicts, such as those between Israel and Hamas, Myanmar and the Rohingya ethnic group, as well as the Syrian civil war, which has claimed numerous lives. The data collection method involved systematic procedures through a literature review. The findings reveal that the reasons for the abandonment of the Medina Charter stem from political and social factors. Politically, countries such as the United Kingdom and the United States support Israel as a gesture of gratitude, as these nations received assistance from Jewish individuals during World Wars I and II. Additionally, human rights violations, a social factor, manifest in forms such as discrimination, as seen in Myanmar against the Rohingya ethnic group. Also, the civil war in Syria was caused by political and social factors.


Keywords


Implementation, Medina Charter, World Peace

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 87 times | PDF view : 36 times

References


Abadi, N. (2019). Moderatisme Islam: Kumpulan Tulisan Para Penggerak Moderasi Beragama (p. 18). www.bimasislam.kemenag.go.id

Adlini, M. N., Dinda, A. H., Yulinda, S., Chotimah, O., & Merliyana, S. J. (2022). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 974–980. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3394

Ahmala, M., & Fauzi, A. (2019). PIAGAM MADINAH SEBAGAI MODEL RESTRUKTURISASI SISTEM PEMERINTAHAN DEMOKRASI DI INDONESIA. 243–260.

Alfariki, S. W. (2024). Makna dan Relevansi Piagam Madinah dalam Konteks Persatuan Umat, Kebebasan Beragama Konstitusi Negara Modern di Indonesia. 4(2).

Anas, A., & Adinugraha, H. H. (2017). Dakwah Nabi Muhammad terhadap Masyarakat Madinah Perspektif Komunikasi Antarbudaya. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 11(1), 53–72. https://doi.org/10.15575/idajhs.v11i1.1356

Andaluzi, F. (2023). Kajian Hadits Perbudakan dan Piagam Madinah : Sebuah Upaya dalam Merekontruksi Sistem Sosial tak menutup kemungkinan dari kalangan luar yang salah menafsirkan tentang Islam . Besar. 22(2), 171–182. https://doi.org/10.18592/jiiu.v22i2.11488

Armando Christofel, W., G. Nainggolan, M., & O Aguw, Y. (2020). Penyelesaian Sengketa Palestina Dan Israel Menurut Hukum Internasional (Study Kasus Perampasan Wilayah Palestina Di Israel. Lex Et Societatis, VIII(4), 45–52.

Badache, F., Hellmüller, S., & Salaymeh, B. (2022). Conflict management or conflict resolution: how do major powers conceive the role of the United Nations in peacebuilding? Contemporary Security Policy, 43(4), 547–571. https://doi.org/10.1080/13523260.2022.2147334

Bakar, A., & Hurmain. (2016). Kerukunan Antar Umat Beragama; Telaah atas Piagam Madinah dan Relevansinya bagi Indonesia Abu. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Beragama, 8(2), 213.

Budaya, B. (2017). Dampak Kewarganegaraan Etnis Rohingya Di Myanmar Terhadap Pelanggaran Hak Asasi Manusia Dan Negara Sekitar. Jurnal Ilmiah Hukum, 11(1), 106–120.

Bukhori Abdul Somad. (2013). Piagam Madinah dan Resolusi Konflik. Al-Adyan, 8(2), 53–66.

Burhanuddin, M. (2019). Conflict Mapping Piagam Madinah ( Analisa Latar Belakang. 5(2), 1–20.

Cahya, E. N. (2022). Agresi israel terhadap palestina yang berujung pelanggaran hak asasi manusia pada palestina. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 43–56.

Dedi Ardiansyah, & Basuki, B. (2023). Pencegahan Radikalisme melalui Implementasi Moderasi Beragama dalam Perspektif Piagam Madinah. Fahima, 2(2), 117–128. https://doi.org/10.54622/fahima.v2i2.103

Elkhairati. (2019). Piagam Madinah dan Spiritnya dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam, 4(1), 51–68. https://doi.org/10.29240/jhi.v4i1.776

Fadillah, R., Hidayat, R., Mahrida, N., Hasan, A., & Bahran. (2018). Peran Persatuan Bangsa-bangsa Dalam Menciptakan Perdamaian Dari Pertikaian Antar Negara. Journal Of Islamic and Law Studies, Volume 2(1), 79–91.

Fahruddin, M. M. (2013). Muatan Nilai Dan Prinsip Piagam Madinah Dan Pancasila: Analisa Perbandingan. ULUL ALBAB Jurnal Studi Islam, 12(1), 96–109. https://doi.org/10.18860/ua.v0i0.2399

Fajriah, N. (2019). Kerukunan Umat Beragama: Relevansi Pasal 25 Piagam Madinah dan Pasal 29 UUD 1945. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 21(2), 162. https://doi.org/10.22373/substantia.v21i2.5525

Husaini, A. (2010). Piagam madinah dan toleransi beragama. Studi Pendidikan Islam— Pasca Sarjana Universitas Ibn Khaldun Bogor, 4, 1–8.

Ichrom, M. (2020). Hak Sipil Agama dalam Piagam Madinah. Mumtaz: Jurnal Studi Al-Quran Dan Keislaman, 4(2), 233–256.

Imam Amrusi Jailani. (2016). Piagam Madinah: Landasan Filosofis Konstitusi Negara Demokratis. Oktober, 6(2).

Islamiyah, N. (2016). Aspek Historis Peranan PBB Dalam Penyelesaian Konflik Palestina-Israel. 4(3).

Jani, H. H. M., Harun, N. Z., Mansor, M., & Zen, I. (2015). A Review on the Medina Charter in Response to the Heterogeneous Society in Malaysia. Procedia Environmental Sciences, 28(SustaiN 2014), 92–99. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2015.07.014

Karima, M. K., Megarani, S., Siregar, J. S., Diwanta, F., Ramadiah, P. S., Tantri, D. A., Marwa, N. A., Azizah, Z. P., Zaki, A., Saptriana, L., Boangmanalu, L. K., & Sitorus, M. U. (2023). Telaah Piagam Madinah Sebagai Konstitusi Pertama Dunia. PENDIS (Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial), 2(1), 46. https://doi.org/10.61721/pendis.v2i1.216

Khashogi, L. R. (2012). Konsep Ummah Dalam Piagam Madinah. 2(1).

Kibble, D. G. (2010). Are Israel and Palestine ready for peace? Peace Review, 22(1), 65–72. https://doi.org/10.1080/10402650903539968

Laia, T. K. (2024). Penerapan Hak Asasi Manusia Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia. 4, 16067–16075.

Made Dwi Wahyuni. (2023). Hukum Internasional Memegang Peranan Penting Dalam Menyelesaikan Sengketa Untuk Menjaga Perdamaian Dan Keamanan Dunia. Jurnal Pacta Sunt Servanda, 4(September), 110–119.

Mangku, D. G. S. (2021). Pemenuhan Hak Asasi Manusia Kepada Etnis Rohingya Di Myanmar. Perspektif Hukum, Vol.21 No., 1–15.

Nasution, A. R. (2018). Penyelesaian Kasus Pelanggaran HAM Berat melalui Pengadilan Nasional dan Internasional serta Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi bentuk peraturan tertulis pertama kali kerajaan Inggris yang menyebutkan dan dapat dimintai pertanggungjawaban Charta ini menjad. Mercatoria, 11(1), 90–126.

Pontoh, J., Y, I. G. S. K., & Supriyatno, M. (2019). Analisis kekerasan terhadap perang di suriah dalam perspektif konflik johan galtung (2011-2017). Jurnal Damai Dan Resolusi Konflik, 43–70.

Rido’i, A. (2024). Resolusi Konflik Dalam Piagam Madinah : Sebuah Perspektif Manajemen Konflik Dalam Membangun Aturan Sosial. 2, 361–384. https://doi.org/10.55372/tanzhim.v2i2.30

Rizki Ananda. (2019). Analisis Faktor Kepemimpinan terhadap Pelanggaran HAM Studi Kasus: Enforced Disappearance di Mesir oleh Rezim Abdel Fattah al-Sisi. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, 5, 929–937.

Rustandi, R., & Sahidin, S. (2019). Analisis Historis Manajemen Dakwah Rosulullah Saw dalam Piagam Madinah. Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 7(2), 362–387. https://doi.org/10.24235/tamaddun.v7i2.5503

Sarifah, N. P., & Barus, U. (2019). Sosialisasi Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama Dalam Kaitannya Dengan Pembentukan Karakter Bangsa Untuk Mencegah …. Prosiding Seminar Nasional …, 634–638.

Sasongko, Y. P. D. (2023). Rekonsiliasi Multilateral dalam Komunikasi Politik Internasional: Studi Kasus Konflik Politik Rusia- Ukraina. CARAKA : Indonesia Journal of Communication, 4(1), 39–46. https://doi.org/10.25008/caraka.v4i1.88

Sharif, R. (2020). Akar Sejarah Zionisme Non Yahudi di Inggris dan Amerika.

Shobahah, N. (2019). Piagam Madinah dan Konsep Demokrasi Modern Islam Masa Klasik. 7(1), 195.

Sholikhah, A. (2015). Piagam Madinah, Konsensus Masyarakat Pluralis: Madinah dan Makkah. Komunika, 9, 1–16.

Sudrajat, S. A. (2022). Hak Asasi Manusia ( HAM ) sebagai Bentuk Kebijakan Politik dalam Pelaksanaan Perlindungan. Jurnal Agama Dan Sosial-Humaniora, 1(1), 17–28.

Tahmidaten, L., & Krismanto, W. (2020). Permasalahan Budaya Membaca di Indonesia (Studi Pustaka Tentang Problematika & Solusinya). Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(1), 22–33. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i1.p22-33

Waluyo, T. J. (2013). Konflik Tak Seimbang Etnis Rohingya dan Etnis Rakhine di Myanmar. Transnasional, 4(2), 838–852.

Ware, A., Ware, V. A., & Kelly, L. M. (2022). Strengthening everyday peace formation after ethnic cleansing: operationalizing a framework in Myanmar's Rohingya conflict. Third World Quarterly, 43(2), 289–308. https://doi.org/10.1080/01436597.2021.2022469

Yetkin, Y. (2006). Peace and Conflict Resolution in the Medina Charter. Peace Review, 18(1), 109–117. https://doi.org/10.1080/10402650500510750

Yetkin, Y. (2009). The Medina Charter: A historical case of conflict resolution. Islam and Christian-Muslim Relations, 20(4), 439–450. https://doi.org/10.1080/09596410903194894

Yusuf, M., & Faridah, F. (2021). Pendidikan Multikultural dalam Perspektif Islam. Perspektif Hukum, 2(1), 1105–1115.




DOI: https://doi.org/10.23971/tf.v8i2.8841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Abdul Khair, Rabiatul Adawiyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Jurnal Transformatif (Islamic Studies) is published by Postgraduate IAIN Palangka Raya

Editor and Administration Address:

Editor and Administration Address:

Building Pascasarjana, IAIN Palangka Raya, G. Obos St., Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Postal Code 73112

email: [email protected]

View My Stats