PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN GETARAN HARMONIS

Authors

  • Nismalasari Nismalasari Prodi Tadris (Pendidikan) Fisika IAIN Palangka Raya
  • Santiani Santiani Dosen Tadris (Pendidikan) Fisika IAIN Palangka Raya
  • Mukhlis Rohmadi Dosen Tadris (Pendidikan) Fisika IAIN Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.23971/eds.v4i2.511

Keywords:

Learning cycle, keterampilan proses sains, hasil belajar, getaran harmonis.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada atau tidak ada perbedaan signifikan keterampilan proses sains siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (2) ada atau tidak ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (3) ada atau tidak ada hubungan signifikan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar kognitif siswa setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis, (4) bagaimana pengelolaan pembelajaran fisika menggunakan model pembelajaran learning cycle pada pokok bahasan getaran harmonis.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan jenis penilitiannya menggunakan pre-eksperimental design. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan proses sains, tes hasil belajar kognitif siswa dan lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran. Hasil analisis reliabelitas butir soal uji coba instrumen tes keterampilan proses sains diperoleh sebesar 0,784 dengan kategori tinggi dan tes hasil belajar kognitif diperoleh sebesar 0,515 dengan kategori cukup. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI semester I MA Muslimat NU Palangka Raya Tahun Ajaran 2016/2017, dengan sampel penelitian adalah kelas XI IPA berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan program SPSS for Windows Versi 17.0.Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) ada perbedaan signifikan keterampilan proses sains siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle pada taraf signifikansi 0,05 dengan nilai sig* 0,000 < 0,05 (2)ada perbedaan signifikan hasil belajar kognitif siswa sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran learning cycle, berdasarkan nilai sig* 0,000 < 0,05 (3)ada hubungan signifikan antara keterampilan proses sains siswa terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hal ini terlihat dari nilai sig* 0,01 < 0,733 untuk pretest dan untuk posttest diperoleh sig* 0,01 < 0,006, (4) pengelolaan pembelajaran fisika diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,25 dengan kategori cukup baik.

References

Arifin, Zainal. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya

-----------------. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Aziz, Abdul. 2012. Penerapan Pendekatan Problem Posing dalam Pembelajaran Pokok Bahasan Gerak Lurus Pada Siswa Kelas X Semester 1 SMAN 3 Palangkaraya Tahun ajaran 2012/2013. Skripsi.

Dimyati dan Mujiono. 2002. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran Berbasis Paikem. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Riduwan. 2010. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: alfabetha

Semiawan Conny dkk. 1992. Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta: Grasindo .

Sudjana Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sundayana, Rostina. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Surapranata, Sumarna. 2006. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung: Remaja Rosdakarya .

Wena Made. 2011. Strategi pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Zulfani, 2013. Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle 7E untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi, 2013.

Published

2016-12-14