JIPEN: MENILIK HUKUM ADAT DAYAK PERSPEKTIF KAIDAH FIKIH JINAYAH

Authors

  • Rahmad Fahreza Setiawan IAIN Palangka Raya
  • Lisnawati Lisnawati IAIN Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.23971/jisyaku.v2i1.6040

Abstract

Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi yang memiliki kekayaan yang melimpah, baik kekayaan alam maupun adat budayanya. Kalimantan Tengah yang terdiri atas 13 kabupaten dan 1 kotmadya menyimpan begitu banyak keberagaman budaya dan adatnya yang mampu menjadi daya tarik tersendiri. Salah satu bagian dari kebudayaan tersebut adalah denda adat yang disebut dengan singer dan jipen. Objek yang menjadi sasaran penelitiannya adalah hukum adat Dayak Kalimantan Tengah yang telah lama dan sejak dahulu sudah ada berdampingan dengan masyarakat Dayak sebagai pedoman dalam berperilaku dalam lingkungan adat Dayak. Penelitian ini menggunakan teknik kepustakaan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menjadikan kaidah fikih khusus di bidang jinayah sebagai sudut pandang dalam melihat hukum adat Dayak menghasilkan temuan yang positif selain sebagai sarana edukatif namun juga promotif dalam melestarikan kebudayaan daerah.

References

Ahmad, Kamri dan Andi Khaedhir K. Petto Lolo, Pengantar Hukum Indonesia. Depok: Rajawali Pers, 2022.

Azhari, Fathurrahman. Qawaid Fiqhiyyah Muamalah. Banjarmasin: Lembaga Pemberdayaan Kualitas Ummat (LPKU), 2015.

Azhari, Muh.

__________

Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2016-2022). Aplikasi KBBI V 0.4.1 (41).

Djazuli, A. Kaidah-kaidah Fikih. Jakarta: Kencana, 2006.

Efendi, Johan dan Zainal Azwar.

Fai.

Hayatudin, Amrullah dan Panji Adam. Pengantar Kaidah Fikih. Jakarta: Amzah, 2021.

Imaniyati, Neni Sri dan Panji Adam. Pengantar Hukum Indonesia (Sejarah dan Pokok-pokok Hukum Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika, 2019.

Musyafaah, Nur Lailatul.

Rohayana, Ade Dedi. Ilmu Qawa

Saebani, Beni Ahmad dan Arifuddin. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia, 2018.

Soekanto, Soerjono. Hukum Adat Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers, 2011.

Sumiatie, Arianti, dan Susanto,

Wahyuni, Willa.

Washil, Nash Farid Muhammad dan Abdul Aziz Muhammad Azzam. Qawa

Published

2023-07-03