PERGESERAN PERILAKU WAMA-WAMA (STUDI ATAS PARA PENCARI SEDEKAH DI KECAMATAN BONANG DEMAK)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 917 times | PDF view : 355 timesReferences
Badudu, Y., & Zain, S. M. (1994). Kamus umum Bahasa Indonesia. Pustaka Sinar Harapan.
Creswell, J. W. (1994). Research design: Qualitative & quantitative approaches. Sage Publications.
Damayanti, F., Arsal, T., & Sulaha, A. S. (2016). Kondisi Sosial Ekonomi Pengemis Dalam Perspektif Teori Dramaturgi (Studi Kasus Di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas). Solidarity: Journal of Education, Society and Culture, 5(2), 143–154.
Hardiyantina, R., & Sukardi, S. (2016). Studi Etnografi Perilaku Pengemis Masyarakat Desa Pragaan Daya Kabupaten Sumenep. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 1(1). https://doi.org/10.26905/pjiap.v1i1.428
Kamus besar bahasa Indonesia. (2017). Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
M. Ali Humaidy. (2003). Pergeseran Budaya Mengemis di Masyarakat Desa Pragaan Daya Sumenep Madura. Masdura: STAIN Pamekasan.
Poerwadarminta, W. J. S. (1984). Kamus umum bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Praiwiroatmodjo, S. (1981). Bausastra Jawa-Indonesia: Abjad A - Ny. Gunung Agung.
Purwadi. (2003). Kamus Jawa-Indonesia. Pustaka Widyatama.
Saiful Umam. (2010, Agustus 4). Ngemis: Bermula dari Santri. Diambil 18 Juli 2019, dari Rmol.id website: https://rmol.id/read/2010/08/04/296/
Saleh, K., Riyanto, R., & Mustaqim, M. (2014). Tradisi Mengemis: Pergulatan antara Ekonomi dan Agama: Studi Perilaku Mengemis Masyarakat di Demak. JURNAL PENELITIAN, 8(1), 23–44. https://doi.org/10.21043/jupe.v8i1.1339
Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan: (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.
Suparlan, P. (1983). Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor.
Suparlan, P. (1986). Gelandangan Pandangan Ilmu Sosial. Jakarta: LP3ES.
Supraptingsih, U. (2012). Tradisi Mengemis di Tempat Wisata Religi. KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, 18(2), 172–181.
Supraptiningsih, U. (2016). Karakteristik Pengemis Perempuan Di Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial dan Keagamaan Islam, 13(2), 357–382. https://doi.org/10.19105/nuansa.v13i2.1104
Syam, D. N. (2005). Islam Pesisir. Lkis Pelangi Aksara.
www.depok.go.id. (2013). Larangan Memberikan Uang pada Pengamen dan Pengemis. Diambil 18 Juli 2019, dari Portal Resmi Pemerintah Kota Depok website:
https://www.depok.go.id/03/12/2013/hukum-kota-depok/larangan-memberikan-uang-pada-pengamen-dan-pengemis
www.pojokjabar.com. (2017, Maret 11). Di Kota Bandung Beri Uang ke Pengemis dan Anak Jalanan Bisa Disanksi. Diambil 18 Juli 2019, dari Pojok Jabar website:
https://jabar.pojoksatu.id/bandung/2017/03/11/di-kota-bandung-beri-uang-ke-pengemis-dan-anak-jalanan-bisa-disanksi/
Yatim, Y., & Juliardi, B. (2016). Studi Gender: Jaringan Sosial Pengemis Anak Perempuan Di Kota Bukittinggi. Kafa`ah: Journal of Gender Studies, 6(2), 201-214–214. https://doi.org/10.15548/jk.v6i2.139
DOI: https://doi.org/10.23971/jsam.v16i1.1414
Article Metrics
Abstract view : 917 timesPDF - 355 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Studi Agama dan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My StatsAlamat Redaksi:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
Jalan George Obos Komplek Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73111
Telp (Muhammad Nur Effendi) 0852-5252-0905.
Email: jsam.iainpky@gmail.com