Interpretasi Multikulturalisme Agama Dan Pendidikan
Abstract
Multicultural of meaning can be understand various aspects of life , but more often come to the surface when touched by religious and multicultural education. Pluralist in about have a religion always touted though still much conflict do in the name of religion. In the world of education , just as the discourse of multicultural education, theory , concept , or the like is not on the level of the students have not his actions to realize in life should be. Conceptually speaking , should probably dig the meaning of multicultural local wisdom in the sphere of culture , in order to preserve the local culture and inheritance until not even left forgotten . Huma Betang is a special custom home Dayak tribe , meaning the philosophy contained in it is to appreciate , appreciate the diversity and united together.
In this paper highlights how multicultural about have a religion can be understood in the domain and in the domain of education is not merely a matter of discourse but be applicable in understanding the life of nation and state .
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract view : 1023 times | PDF (Bahasa Indonesia) view : 1278 timesReferences
Ali, Muhammad , Teologi Pluralis-Multikultural, Jakarta : Buku Kompas, 2003.
Budimansyah, Dasim, Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Masyarakat Multikultural, 2008. Bandung : PT Genesindo.
Dawan, Ainurrafiq, Emoh Sekolah, Yogyakarta : Inspeal Ahimsa Karya Press, 2003.
Effendy, Bahtiar, Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan, Yogyakarta : Galang Press, 2001.
Frans Magnis Suseno, Suara Pembaruan, 23 September 2000.
Ismail Sunny, “ Peraturan Pemerintah Mengenai Pendidikan Agama “, Panji Masyarakat, 21-31 Oktober 1991.
Liliweri, Alo, Prasangka dan Konflik : Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur, 2009,Yogyakarta : PT LkiS.
Muhammad, Dkk, Falsafah Hidup Budaya (Huma Betang dalam Membangun Kerukunan Hidup Umat Beragama di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah),Yogyakarta:Aditya Media Publishing, 2010.
Mu’arif, Syamsul, Pendidikan Pluralisme di Indonesia, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2005.
Naim, Ngainun, Teologi Kerukunan Mencari Titik Temu Dalam Keragaman, Yogyakarta: Teras, 2011.
PP No.29/1990 Harus Ditinjau Kembaliâ€, Panji Masyarakat, 11-20 Oktober 1991
Sumartana, T.H. , Agama dan Ancaman Kemanusiaan, dalam Kelompok Studi Proklamasi (ed) Agama dan Kekerasan, Jakarta : Esensia, 1985.
Sunaryo Kartadinata, Isu-isu Pendidikan: Antara Harapan dan Kenyataan, 2010, Bandung : UPI Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasionalâ€. Lihat juga. “ Penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasionalâ€.
DOI: https://doi.org/10.23971/jsam.v13i1.594
Article Metrics
Abstract view : 1023 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 1278 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Studi Agama dan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My StatsAlamat Redaksi:
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
Jalan George Obos Komplek Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73111
Telp (Muhammad Nur Effendi) 0852-5252-0905.
Email: jsam.iainpky@gmail.com