PERAN SUNNI-SYIAH DALAM PEMBENTUKAN BUDAYA MASYARAKAT MUSLIM HATUHAHA DI PULAU HARUKU, MALUKU

Muhammad Asrul Pattimahu, Eka Dahlan Uar, Abubakar Kabakoran, Adam Latuconsina

Abstract


Dalam berbagai kasus ditemukan bahwa Sunni dan Syiah sebagai aliran dalam Islam selalu muncul sebagai dua kutub yang berlawanan dan saling menegasikan, bahkan relasinya selalu identik dengan konflik. Hal yang berbeda ditemukan dalam masyarakat Muslim Hatuhaha di Pulau Haruku, Maluku. Artikel ini mengkaji peran Sunni-Syiah dalam pembentukan budaya Islam pada Masyarakat Muslim Hatuhaha. Diasumsikan bahwa dalam kebudayaan masyarakat Muslim Hatuhaha terdapat jejak yang dapat diidentifikasi sebagai warisan atau merupakan kelanjutan dari tradisi Sunni maupun Syiah. Tulisan ini disajikan dari hasil studi pustaka dan kajian fenomenologi terhadap ritual agama dan budaya masyarakat Muslim Hatuhaha yang dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil studi ini menemukan bahwa Sunni maupun Syiah sama-sama berperan dan memberi sumbangan terhadap pembentukan kebudayaan Islam pada masyarakat Muslim Hatuhaha. Hal ini secara fenomenologi dapat dilihat dari praktik ritual adat maatenu, dan tradisi perkawinan sebagai pengaruh Syiah, serta praktik ibadah shalat dan pemaknaan terhadap konstruksi bangunan masjid yang merupakan budaya Sunni.

Keywords


Sunni-Syiah; Pembentukan Budaya; Masyarakat Muslim Hatuhaha

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 541 times | PDF view : 557 times

References


Abdullah, I. (2010). Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aceh, A. (1980). Syi’ah, Rasionalisme Dalam Islam: Perbandingan Mazhab. Ramadhani.

Al Hadar, H. J. (2015). Sunni-Syiah di Indonesia: Jejak dan Peluang Rekonsiliasi. Maarif: Arus Pemikiran Islam Dan Sosial, 10(2), 106–129.

Amal, M. A. (2016). Kepulauan Rempah-Rempah: Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Ash-Shalabi, A. M. (2012). Biografi Ali bin Abi Thalib. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Azmi, W. H. (1978). Islam di Aceh Masuk dan Berkembang Hingga Ke Abad XVI (1968 M).

Azra, A. (2013). Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad XVII dan VXIII : Akar Pembaruan Islam Indonesia. Jakarta: Kencana.

Baiti, R., & Razzaq, A. (2014). Teori dan Proses Islamisasi di Indonesia. Wardah, 15(2), 133–145. https://doi.org/10.19109/wardah.v15i2.193

Bartels, D. (2017). Di Bawah Naungan Gunung Nunusaku Jilid 1. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Daulay, H. P. (2018). Sejarah Pertumbuhan & Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Drewes, G. W. J. (1968). New Light on the Coming of Islam to Indonesia? Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, 124. https://doi.org/10.1163/22134379-90002862

Effendi, Z. (1987). Hukum Adat Ambon-Lease. Jakarta: Pradnya Paramitha.

Fadhly, M., & Warwefubun, J. (2019). Islamisasi dan Arkeologi Islam di Susupu Jailolo. Intizar, 25(1), 1–8. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i1.3188

Hadi, A., Azra, A., & Burhanudin, J. (2015). Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia: Akar Historis dan Awal Pembentukan Islam. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Hakim, L. (2018). Dari Persia Hingga Cina: Diskursus tentang Teori Kedatangan Islam di Melayu Nusantara. Khazanah: Jurnal Sejarah Dan Kebudayaan Islam, 1–16. https://doi.org/10.15548/khazanah.v0i0.11

Handayani, R. (2021, Desember 21). Persiapan Pernikahan Agung Tapi Sederhana, Antara Ali bin Abi Thalib dan Fatimah. Diambil 1 Juli 2023, dari Republika Online website: https://republika.co.id/share/r4h5sa320

Handoko, W. (2009). Dinamika Budaya Islam di Wilayah Kepulauan Maluku Bagian Selatan. Kapata Arkeologi, 5(9), 14–31. https://doi.org/10.24832/kapata.v5i9.117

Handoko, W. (2016). Arkeologi Sejarah Islam di Pesisir Selatan Pulau Seram Maluku Tengah. Kapata Arkeologi, 12(1), 79–90. https://doi.org/10.24832/kapata.v12i1.307

Harun, M. Y. (1995). Kerajaan Islam Nusantara Abad XVI dan XVII. Yogyakarta: Kurnia Kalam Sejahtera.

Hasymy, A. (1989). Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia: Kumpulan Prasaran pada Seminar di Aceh. Alma?arif.

Hidayat, K. (2006). Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara. Bandung: Mizan Media Utama.

Huliselan, M. (2016). Perdagangan Internasional: Pengaruhnya Terhadap Perubahan Sistem Nilai Budaya Orang Maluku. Kapata Arkeologi, 8, 9. https://doi.org/10.24832/kapata.v8i1.176

Madjid, N. (1992). Islam Doktrin dan Peradaban: Sebuah Telaah Kritis Tentang Masalah Keimanan Kemanusiaan dan Kemodernan. Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina.

Media, D. (2021, Mei 29). Kisah Pernikahan Ali dan Sayyidah Fatimah. Diambil 1 Juli 2023, dari Al Munawwir Komplek Q website: https://almunawwirkomplekq.com/kisah-pernikahan-ali-dan-sayyidah-fatimah/

Miichi, K., & Kayane, Y. (2020). The Politics of Religious Pluralism in Indonesia: The Shi’a Response to the Sampang Incidents of 2011–12. TRaNS: Trans-Regional and -National Studies of Southeast Asia, 8(1), 51–64. https://doi.org/10.1017/trn.2019.12

Morgan, K. W. (1963). Islam Djalan Mutlak. Jakarta: Pembangunan.

Morimoto, K. (2020). Sayyid-ness Beyond the Borders of South Asia. Journal of the Royal Asiatic Society, 30(3), 505–511. https://doi.org/10.1017/S135618632000036X

Mukarrom, A. (2014). Sejarah Islam Indonesia I: Dari Awal Islamisasi Sampai Periode Kerajaan-Kerajaan Islam Nusantara. IAIN Press.

Nasution, F. (2020). Kedatangan dan Perkembangan Islam ke Indonesia. Mawa’izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 11(1), 26–46. https://doi.org/10.32923/maw.v11i1.995

Nasution, H. (1986). Teologi Islam: Aliran-Aliran Sejarah Analisa Perbandingan. UI-Press.

Ohorella, G. A. (1997). Ternate Sebagai Bandar di Jalur Sutra: Kumpulan Makalah Diskusi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Diambil dari http://pustaka.kebudayaan.kemdikbud.go.id/index.php?p=show_detail&id=2366&keywords=jalur+sutra

Pattimahu, M. A., & Tubaka, A. M. (2021). Integrasi Agama dan Budaya dalam Ritual Hitirima Masyarakat Negeri Pelauw Maluku Tengah. DIALEKTIKA, 14(2), 1–16. https://doi.org/10.33477/dj.v14i2.2563

Pudjiastuti, T. (2016). Naskah-Naskah Moloku Kie Raha: Suatu Tinjauan Umum. Manuskripta. Diambil dari http://journal.perpusnas.go.id/index.php/manuskripta/article/view/62

Putuhena, M. S. (1980). Pembentukan Masyarakat Islam di Maluku. Kandep P&K Maluku Utara.

Putuhena, M. S. (1995). Penyebaran Agama Islam di Maluku. P3M IAIN Alauddin.

Ricklefs, M. C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200–2008. Jakarta: Serambi.

Robinson, F. (2014). Introduction: The Shi’a in South Asia. Journal of the Royal Asiatic Society, 24(3), 353–361.

Rumahuru, Y. Z. (2012). Islam Syariah dan Islam Adat: Konstruksi Identitas Keagamaan dan Perubahan Sosial di Kalangan Komunitas Muslim Hatuhaha di Negeri Pelauw. Kementerian Agama RI.

Rumahuru, Y. Z. (2018). Kontekstualisasi dalam Penyebaran Islam: Analisis Pola Pembentukan Islam di Nusantara. International Journal of Islamic Thought, 14, 123–129. https://doi.org/10.24035/ijit.14.2018.011

Rumahuru, Y. Z. (2020, Maret 4). Kebudayaan dan Tradisi Syiah di Maluku: Studi Kasus Komunitas Muslim Hatuhaha. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/ucy54

Said, H. M. (1963). Risalah Seminar Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia. Medan: Panitia Seminar Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia.

Sedyawati, E. (2004). Sastra Melayu Lintas Daerah. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional.

Sofjan, D. (2013). Sejarah & Budaya Syiah di Asia Tenggara. Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Tudjimah. (2019). Masuknya Agama Islam dan Perkembangannya di Kepulauan Maluku. Antropologi Indonesia, 1–17. https://doi.org/10.7454/ai.v0i6.10458

Uhi, J. A., Soeprapto, S., & Syamsuddin, M. M. (2016). Hatuhaha Amarima Lou Nusa dalam Perspektif Filsafat Kebudayaan Cornelis Anthonie Van Peursen dan Relevansinya Dengan Keutuhan Bangsa indonesia. Jurnal Filsafat, 26(1), 53–88. https://doi.org/10.22146/jf.12625

Varma, S. P. (1956). [Review of Indonesian Trade and Society: Essays in Asian Social and Economic History, oleh J. C. Van Leur]. India Quarterly, 12(4), 467–470.




DOI: https://doi.org/10.23971/jsam.v19i1.6364

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Asrul Pattimahu, Eka Dahlan Uar, Abubakar Kabakoran, Adam Latuconsina


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats

Editor and Administration Address:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)

State Islamic Institute (IAIN) Palangka Raya

G. Obos St., Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia, Postal Code 73112

Email: [email protected]