Analisis Literasi Sains Siswa SMA Pada Konsep Pencemaran Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.23971/jpsp.v4i1.7862Keywords:
Kompetensi Literasi Sains, Pencemaran Lingkungan, Siswa SMAAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengukur tingkat literasi sains siswa SMA, untuk mengetahui hambatan utama yang dihadapi oleh siswa dalam meningkatkan literasi sains, serta untuk menentukan bagaimana peranan guru dalam meningkatkan literasi sains siswa. Metode pada penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa tes tertulis dan wawancara informal dengan salah satu guru biologi dan soal literasi sains yang diisi oleh siswa di salah satu SMA Kota Serang sebanyak 47 siswa. Teknis analisis data yang digunakan adalah konten analisis. Rata-rata nilai literasi sains yang didapat peserta didik secara keseluruhan yaitu 69,19 % dan termasuk kriteria cukup. Hal ini terlihat dari cukup baiknya kemampuan peserta didik dalam melakukan identifikasi isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, serta menentukan bukti ilmiah yang menyebabkan isu tersebut terjadi. Siswa belum terbiasa menjawab pertanyaan yang menuntut mereka untuk memahami serta menganalisis, hal ini dikarenakan soal evaluasi yang siapkan guru lebih banyak menuntut peserta didik dalam mengingat materi yang sudah dipelajari. Hal tersebut didukung oleh hasil wawancara bersama salah satu guru biologi di salah satu SMA Kota Serang yang mana tingkat literasi sains yang dimiliki peserta didik masih berada pada kriteria rendah serta sikap siswa pada literasi masih cenderungReferences
Adawiyah, R., & Wisudawati, A. W. 2017. Pengembangan Instrumen Tes Berbasis Literasi Sains : Menilai Pemahaman Fenomena Ilmiah Mengenai Energi. Indonesian Journal of Curriculum, 5(2), 112
Erniwati, Istijarah, Tahang, L., Hunaidah, Mongkito, V. H. R., & Fayanto, S. 2020. Kemampuan Literasi Sains Siswa SMA di Kota Kediri: Deskripsi dan Analysis. Jurnal Kumparan Fisika, 3(2), 99
Hapsari, D. D., Lisdiana, & Sukaesih, S. 2016. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Modul Daur Ulang Limbah pada Literasi Sains. Journal of Biology Education, 5(3), 302
Harahap, M., Sulardiono, B., & Suprapto, D. 2018. Analisis Tingkat Kematangan Gonad Teripang Keling (Holothuria atra) di Perairan Menjangan Kecil, Karimunjawa. Journal of Maquares, 7(3), 263
Martinah, A. A., Mubarok, V., Miarsyah, M., & Ristanto, R. H. 2022. Pengembangan Instrumen Tes Literasi Sains Berbasis Kontekstual pada Materi Pencemaran Lingkungan. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, 6(2), 192
Muliani, M., Marhami, M., & Lukman, I. R. 2021. Persepsi Mahasiswa Calon Guru Tentang Literasi Sains. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 5(1).
Nurhasanah, Jumadi, Luh, D. H., Melta, Z., & Maria, E.S. 2020. Perkembangan Penelitian Literasi Sains dalam Pembelajaran Fisika di Indonesia. EDUSAINS, 12(1), 38
Putranta, H., Setiyatna, H., Supahar, & Rukiyati. 2020. The Effect of Smartphones Usability on High School Students
Rahmadani, F., Setiadi, D., Yamin, M., & Kusmiyati, K. 2022. Analisis Kemampuan Literasi Sains Biologi Peserta Didik SMA Kelas X di SMAN 1 Kuripan. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7(4b), 2726
Ramdani, A., Jufri, A. W., Jufri, A. W., Jamaluddin, J., & Setiadi, D. 2020. Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik SMPN di Kabupaten Lombok Tengah. PSEJ (Pancasakti Science Education Journal), 5(2), 16
Ratnasari, A., & Sumini, S. 2019. Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa pada Pembelajaran Sistem Ekskresi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Ridwan, M., & Ramdhan, F. 2021. Profil Keterampilan Literasi Sains Peserta Didik Kelas Viii Smp Pada Konsep Pencemaran Lingkungan. Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 34.
Septiani, W., Istyadji, M., & Yulinda, R. 2021. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Literasi Sains Pada Topik Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan. Jurnal Pendidikan Sains Dan Terapan (JPST), 1(1), 97
Sunarwan, D. 2018. Analisis Kegiatan Literasi Sains Pada Pembelajaran Multikeaksaraan. Jurnal AKRAB, 9(1), 30
Suparya, I. K., I Wayan Suastra, & Putu Arnyana, I. B. 2022. Rendahnya Literasi Sains: Faktor Penyebab Dan Alternatif Solusinya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 153
Sutrisna, N. 2021. Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Sma Di Kota Sungai Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2683
Ulfa, L., Rusilowati, A., Nugroho, S. E., Semarang, U. N., Pati, G., Semarang, U. N., Pati, G., Semarang, U. N., Pati, G., & Sampling, S. R. 2017. Profil Kemampuan Literasi Sains Siswa Materi Pencemaran Lingkungan dan Pemanasan Global. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 1866(2), 163
Utami, D. P., Melliani, D., Maolana, F. N., Marliyanti, F., & Hidayat, A. 2021. Iklim Organisasi Kelurahan Dalam Perspektif Ekologi. Jurnal Inovasi Penelitian, 10(12), 6.
Vashti, T. A., Hairida, & Hadi, L. 2020. Deskripsi Literasi Sains Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Siswa SMP Negeri Pontianak. EduCham, 1(2), 38
Yusmar, F., & Fadilah, R. E. 2023. Analisis Rendahnya Literasi Sains Peserta Didik Indonesia: Hasil Pisa Dan Faktor Penyebab. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 13(1), 11
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indah Juwita Sari, Rosdiana Rosdiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons - Attribution 4.0 International (CC BY 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate permission for non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).