Gangguan Artikulasi pada Anak Usia 5-6 Tahun
Abstract
This study aims to describe the pronunciation problems in children aged 5-6 years in Islamic Kindergarten Nahdatul Ulama Palangka Raya. This study uses a qualitative method with a case study approach, with the research subjects of 2 children and 1 class teacher. using direct observation techniques, in-depth interviews, and documentation then analyzed using data reduction stages of data presentation and drawing conclusions. the results of this study indicate that the lack of understanding of educators in recognizing children's language development from an early age so that children do not get the proper treatment related to articulation disorders experienced. Early detection of growth and development is a way to prevent the occurrence of these disorders. The way that educators can do is to always monitor children's language development and collaborate with experts in their fields such as psychologists or therapists. In addition, teachers must also involve parents in every process of children's language development at school.
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan permasalahan pengucapan pada anak yang berusia 5-6 tahun di TK Islam Nahdatul Ulama PalangkaRaya. Penelitian ini menggunakan penelitian 2 orang anak dan 1 orang guru kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman pendidik dalam mengenali perkembangan bahasa anak sejak dini, sehingga anak tidak mendapatkan perlakuan yang seharusnya terkait gangguan artikulasi yang dialami. Deteksi tumbuh kembang sejak dini merupakan suatu cara pencegahan terjadinya gangguantersebut. Cara yang dapat dilakukan oleh pendidik adalah selalu memantau perkembangan bahasa anak serta bekerjasama dengan para ahli dibidangnya seperti psikolog ataupun therapis. Selain itu, guru juga harus melibatkan orangtua dalam setiap prosesperkembangan bahasa anak di sekolah.
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 961 times | PDF view : 2495 timesReferences
Arsanti, M. (2014). Pemerolehan Bahasa Pada Anak (Kajian Psikolinguistik). Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 3(2), 24–47. Diambil dari https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/610030 69/3959t PEMEROLEHAN_BAHASA_PADA_ANAK20191024- 9010-atrcwo.pdf?response-content-disposition=inline%3B filename%3DT_PEMEROLEHAN_BAHASA_PADA_ANAK.pdf&X- Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-Credential=AKI
Aulia, N. B. R. dan C. A. B. (2021). Tingkat Pemahaman Guru Taman Kanak-kanak di Lombok dalam Stimulasi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 2259–2268.
https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1082
Baiti, N. (2020). Pola Asuh dan Komunikasi Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 42–50. https://doi.org/10.31849/paud- lectura.v4i01.4959
Darwina, Waspodo, M., & Herawati. (2021). Peningkatan Kemampuan Artikulasi dan Penguasaan Kosa Kata melalui Metode Tutor Sebaya pada Siswa SDLB Kelas Tunarungu. Jurnal Teknologi, 10(1).
Harahap, N. (2020). Penelitian Kualitatif. (H. Sazali, Ed.) (I). Sumatra Utara: Wal Ashri Publishing.
Hartanto, W. S. (2018). Deteksi Keterlambatan Bicara dan Bahasa pada Anak. Cermin Dunia Kedokteran, 45(7), 545–550. https://doi.org/10.55175/CDK.V45I7.648
Hasanah, N. dan S. (2020). Analisis Pola Asuh Orang Tua terhadap Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 913–922. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.456
Hernawati, T. (2003). Intervensi Untuk Anak Yang Gangguan Artikulasi. Jassi, 2(1), 1–15.
Indah, R. N. (2017). Gangguan Berbahasa Kajian Pengantar. Wardah (Vol. 15).
Khosibah, S. A. dan D. (2021). Bahasa Reseptif Anak Usia 3-6 Tahun di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1860–1869. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1015
Kifriyani, N. A. (2020). Analisis Penderita Gangguan Cadel Pada Kajian Psikolinguistik. Jurnal Konfiks, 7(2), 35–43.
Lianah, M. (2016). Kemampuan Berbicara anak Terlambat Bicara (Speech Delay) Pascaterapi (Studi Kasus pada Zikra). Topics in Early Childhood Special Education, 6(3), 1–22.
Masitoh. (2019). Gangguan Bahasa dalam Perkembangan Bicara Anak. Jurnal Elsa, 17(1), 121.
Melati, A. F. (2019). Gangguan Berbahasa pada Penderita Disartria Dalam Kajian Neurolinguistik. Prosiding
Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 3(2), 35–43. https://doi.org/10.22219/.V3I2.3068
Murhanjati, J. A., Sumijati, S., & Primastuti, E. (2017). Efek Penerapan Terapi Core Vocabulary Terhadap Peningkatan Kemampuan Pengucapan Kata Pada Anak Dengan Speech Sound Disorder. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia, 20–35. Diambil dari http://jurnal.unissula.ac.id
Rahim, N., Yuhasriati, & Fauzia, S. N. (2021). Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Berbicara Anak Yang Speech Delaydi Paud Kasya Ulee Kareng Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Anak Usia Dini, 6(1), 1–10.
Sastra, G., & Noviatri. (2013). Penerapan Model Terapi Linguistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Penderita Disartria. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 2(2), 1–9.
Sadjaah, Edja dan Dardja Sukardja. (2013). Bina Bicara, Persepsi Bunyi dan Irama. Jakarta: Depdikbud RI.
Ulfa, M. (2018). Cacat Bunyi Kelas Kata Nomina Pada Penderita Disartria : Studi Kasus Pada Anak Usia Sekolah Dasar Di Unit Terapi Wicara Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(1), 116–124.
Vivi, L. A., Tirtayani, L. A., & Sujana, I. W. (2019). Pengaruh Stimulasi Wicara Dalam Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berbahasa Anak Tunarungu Usia Dini Di TK Tunarungu Sushrusa Denpasar Tahun Ajaran 2018/2019. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 7(2), 133. https://doi.org/10.23887/paud.v7i2.18769
W, A. P., Andiyanti, L., & Effendi, A. (2017). Terapi Bermain Ular Tangga Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 2(2), 59–66.
DOI: https://doi.org/10.23971/muallimun.v1i2.3970
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Neela Afifah, Norhikmah Norhikmah, Nor Latifah, Nurlaila Nurlaila, Randani Randani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya
Jalan George Obos Komplek Islamic Centre, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 73111