Integrasi Aqidah Dan Akhlak (Telaah Atas Pemikiran Al-Ghazali)
Abstract
Degradasi akhlak yang terjadi saat ini menimbulkan banyak pertanya dari semua pihak. Produk pendidikan yang seharusnya dapat menjadi harapan untuk memperbaiki keadaan bangsa banyak yang menjadi sebaliknya. Mulai dari kasus pencurian biasa sampai pencurian level korupsi banyak dilakukan oleh orang-orang yang mengenyam pendidikan. Gagalnya institusi pendidikan untuk membentuk intelektual bermoral atau berakhlak mulia selalu menjadi topik utama. Tetapi saat masalah lain muncul, yaitu kasus kriminalitas yang dilakukan oleh remaja yang berkualitas dan berakhlak baik di sekolah terjadi, tidak hanya institusi pendidikan yang dipertanyakan, namun juga definisi konsep akhlak yang sebenarnya. Maka, kiranya dibutuhkan sebuah standar bentuk yang sempurna dalam pembahasan tentang akhlak. Mulai dari unsur-unsur yang membentuknya hingga tujuan pembentukannya. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk membahas integrasi antara aqidah dan akhlak dalam pemikiran Al-Ghazali dengan menggunakan perspektif deskriptif analistis. Hasil analisis yang dilakukan diketahui adanya integrasi aqidah dan akhlak pada pemikiran Al-Ghazali khususnya dalam konsep akhlaknya. Terbukti dari setiap unsur dan latar belakang konsep akhlak yang ia bahas berdasarkan dengan kesadaran akan Aqidah.
Â
Moral degradation that is happening right now raises many questions from all parties. Educational products that can be a hope to improve a nation that is opposing. Ranging from ordinary theft to level theft is mostly done by people who are educated. The idea of education to make intellectuals moral or noble has always been the main topic. But when another problem arises, namely the problem of criminality committed by qualified and adolescents at school is done, not only education is questioned, but also the resolution of the actual moral concepts. So, presumably requires a perfect standard in the discussion of morals. Starting from the aspects who formed it to the purpose of its formation. Therefore this article discussing between aqeedah and morals in Al-Ghazali's discussion by using descriptive analytic perspective. The results of the analysis carried out regarding the integration of aqeedah and morals when discussing Al-Ghazali specifically in the concept of morals. Evidenced by every not and the background of the moral concept he discussed was based on the awareness of Aqidah.
Kata Kunci: Aqidah, Akhlak, Al-Ghazali
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract view : 3394 times | PDF (Bahasa Indonesia) view : 10027 timesReferences
Al-Faruqi, Ismail Raji. 1982. Tauhid. terj. Astuti, Bandung: Pustaka.
Al-Ghazali, Imam. (t.t.). IhyÄ â€˜UlÅ«muddÄ«n, Juz III. Beirut: DÄr al-Ma’rifah.
Al-Ghazali, Muhammad. 1978. Khuluqu al-Muslim. Kairo: Maktabah Wahbah.
Ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad Hasbi. 2009. Sejarah dan Pengantar Ilmu Tauhid/Kalam. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
As-Sirjani, Raghib. 2015. The Harmony of Humanity. terj. Fuad Syaifudin, et. all, cet. 1. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Daudy, Ahmad. 1986. Kuliah Filsafat Islam. Jakarta: Bulan Bintang.
Durant, Will. 2001. Qishshah Al-Hadharah. terj. Majmu’ah, Kairo: Al-Hai’ah Al-Mishriyyah Al-Ammah li Al-Kitab.
Ibrahim, Zakariya. (t.t.) Al-Musykilah Al-Khuluqiyyah. Kairo: Maktabah Mishr.
Kartika, Galuh Nashrullah. 2017. “Pendidikan Aqidah dalam Perspektif Hadistâ€. Jurnal Transformatif (Islamic Studies), Vol. 1, Nomor 1, April 2017.
Kung, Hans. 2007. Al-Islam Ramz Al-Amal, Al-Qiyam Al-Akhlaqiyyah Al-Musytarakah li Al-Adyan. terj. Raniya Khilaf, cet. 1, Kairo: Dar Asy-Syuruq.
Ma’luf, Louis. 1986. Al-Munjid fi al-Lughah wa al-A’lam. Beirut: al-Maktabah al-Syarqiyyah.
Mandzur, Ibnu. 1968. Lisan al-‘Arab. Beirut: Dar Beirut li al-Thaba’ah wa al-Nasr.
Miskawaih, Ibnu. 1985. Tahdzib Al-Akhlak. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyyah.
Mustafa, Ibrahim at, all. (t.t.). Al-Mu’jam al-Wasith, Vol. 2. Tahqiq: Ma’ja al-Lugah al-Arabiyyah, Cairo: Dar Da’wah.
NajÄtÄ«, Muhammad UstmÄn. 1993. Ad-DirÄsÄt an-NafsÄniyyah ‘inda al-‘UlamÄ’ al-MuslimÄ«n. ter. Gazi Saloom, S. Psi, Cet. 1, Kairo: DÄr asy-Syuruq.
Nasr, Sayyed Hossein. 1961. “Religion and Secularism, Their Meaning and Manifestation in Islamic Historyâ€. The Islamic Quarterly, Jil. 6, No. 1 and 2, January-April 1961.
Rahman, Fazlur. 1967. “The Qur’anic Concept of God, the Universe and Manâ€. Islamic Studies, Jil. 6, No. 1, Maret 1967.
Syaltout, Mahmoud. 1967. Islam sebagai Aqidah dan Syari’ah. Jakarta: Bulan Bintang.
Syaltout, Mahmoud. 2001. al-Islamu Aqidah wa Syari’ah. Kairo: Dar Syuruq.
DOI: https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1211
Article Metrics
Abstract view : 3394 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 10027 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.
Editor and Administration Address
NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya
Jl. G. Obos (Kompleks Islamic Center) No. 24, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Phone: (0536) 3226356
Website:Â http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/
Email: jurnal-nalar@iain-palangkaraya.ac.id, mualimin@iain-palangkaraya.ac.id, heri.setiawan@iain-palangkaraya.ac.id
Â