Mewarisi “Kebencian” Ibrahim: Penafsiran Kontekstual Al-Mumtahanah Ayat Empat Di Tengah Iklim Islamophobia Dengan Pendekatan Kontekstualisme Abdullah Saeed
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan penafsiran Surat al-Mumtahanah yang berkaitan dengan sikap Ibrahim kepada kaum dan bapaknya yang tidak mengindahkan dakwah beliau. Adapun latar belakang penulisan ini adalah semakin meningkatnya pandangan buruk terhadap Islam yang dianggap menciptakan umat yang radikal, atau yang diistilahkan dengan islamophobia. Munculnya istilah radikal atau islamopobia disebabkan oleh pemahaman terhadap beberapa ayat al-Qur’an yang dianggap melegalkan kekerasan, salah satunya adalah surat al-Mumtahanah ayat empat. Oleh karenanya, perlu ada upaya reinterpretasi atau penafsiran ulang terhadap ayat-ayat tersebut yang lebih cenderung kepada nilai kedamaian sebagai nilai universal yang diusung oleh Islam. Dalam tulisan ini, penulis menggunakan metode kontekstualisme yang diusung Abdullah Saeed dalam menelaah kembali makna surat al-Mumtahanah ayat empat. Metode ini mencoba menarik kembali makna ayat al-Qur’an dengan melihat makro konteks pertama yaitu kondisi ketika wahyu turun dan makro konteks pertama yaitu masa sekarang dengan penghubung konteks yang diwakili oleh karya-karya tafsir tiap zaman.
This paper aims to explain the interpretation of Surat al-Mumtahanah relating to the attitude of Ibrahim to his people and fathers who did not heed his preaching. The background of this writing is the increasing negative view of Islam which is considered to create a radical community, or termed Islamophobia. The emergence of the term radical or Islamopobia is caused by an understanding of some verses of the Koran which are considered to legalize violence, one of which is Surah al-Mumtahanah verse four. Therefore, there needs to be an effort to reinterpret or reinterpret these verses which are more inclined to the value of peace as a universal value carried by Islam. In this paper, the author uses the contextualism method carried by Abdullah Saeed in re-examining the meaning of verse al-Mumtahanah verse four. This method tries to pull back the meaning of the verses of the Koran by looking at the first context macro which is the condition when revelation comes down and the first macro context is the present with the connecting context represented by interpretive works of each age.
Kata Kunci: Interpretasi, Kontekstualisme, Islamophobia, Abdullah Saeed
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract view : 720 times | PDF (Bahasa Indonesia) view : 892 timesReferences
Al-Ashfahani, Ar-Raghib. t.t. al-Mufradat fi Gharib al-Qur’an, Damaskus: Dar al-Qalam.
Al-Ghazali, Muhammad. 2005. Jihad ad-Dakwah baina ‘Ajz ad-Dakhily wa Kaidy al-Kharijy, Qahirah: Markaz at-Tawzi’.
Al-Khazin, Abu al-Hasan. t.t. Lubab al-Ta’wil fi Ma’any at-Tanzil, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
As-Suyuty Jalaluddin. t.t. Lubab an-Nuqul fi Asbab an-Nuzul, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Asyur, Muhammad at-Tahir bin. t.t. Tahrir al-Ma’na as-Sadid wa Tanwir al-‘Aql al-Jadid min Tafsir al-Kitab al-Majid, Tunisia: Dar at-Tunisy li an-Nasyri.
At-Thabari, Abu Ja’far. 2000. Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an, pentahqiq, Ahmad Muhammad Syakir t.tp: Mu’assasah al-Risalah.
Az-Zamakhsyari, Mahmud bin Amr bin Ahmad. t.t. al-Kasysyaf ‘an Haqa’iq Ghawamidh at-Tanzil, Beirut: Dar al-Kitab al-‘Araby.
Figueira, Daurius. 2001. Salafi Jihadi Discourse of Sunni Islam in the 21 st Century: The Discourse of Abu Muhammad al-Maqdisi and Anwar al-Awlaki New York: Thinkstock.
Gabil, Robert. 2006. Syria The United States, and The War on Terror in The Middle East New York: An Imprint Of Greenwood Publishing Group.
http://www.allbookstores.com/Abdullah-Saeed/author/1.
https://id.wikipedia.org/wiki/Council_on_American%E2%80%93Islamic_Relations
Mattson, Ingrid. 2008. The Story of The Qur’an: Its History and Place In Muslim Life Oxford: Blackwell Publishing.
Musyawarah Nasional vii Majelis Ulama Indonesia tahun 2005: Keputusan Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor: 7/munas vii/mui/11/2005
Rachmawan, Hatib. 2013. “Hermeneutika al-Qur’an Kontekstual: Metode Menafsirkan al-Qur’an Abdullah Saeed”. Jurnal AFKARUNA, Vol. 9, No. 2, Juli-Desember 2013.
Saeed, Abdullah. 2006. Interpreting Qur’an: Towards a Contemporary Approach London dan New York: Routledge Publishing.
Schuon, Frithjof. 1993. The Transcendent Unity of Religions, (Quest Book Theosopical Publishing House, Cet. 2.
DOI: https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1368
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Editor and Administration Address
NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Faculty Ushuluddin, Adab, and Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya
Jl. G. Obos (Kompleks Islamic Center) No. 24, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia
Phone: (0536) 3226356
Website: http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/
Email: [email protected], [email protected], [email protected]