Islam dan Pembebasan: Elemen-elemen Teologis dalam Menciptakan Transformasi Sosial

Authors

  • Ahmad Sulaiman University of Muhammadiyah Malang http://orcid.org/0000-0002-0922-0590
  • Supriyantho Supriyantho University of Muhammadiyah Malang
  • Fantika Febry Puspitasari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

DOI:

https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1478

Abstract

Di tengah sengkarut ekonomi global yang menyebabkan kesenjangan yang tajam, masyarakat dan elit-elit politik di dunia seolah telah kehilangan daya kritis untuk melawan penindasan dan penghisapan berkedok pembangunan. Di situlah Islam, sebagai agama yang transformatif, seharusnya mampu hadir sebagai penawar. Secara normatif, Islam bukanlah agama yang menafikan tanggung jawab sosial. Malahan dalam firman-Nya, Allah Swt menyatakan seorang muslim sebagai pendusta agama apabila sementara ia beribadah, ia mengacuhkan kondisi prihatin fakir dan yatim di sekitarnya (107: 3). Doktrin utama Islam, doktrin tauhid juga mengisyaratkan kesatuan manusia (The unity of man) sebagai hamba yang tunduk patuh kepada kesatuan Tuhan (The unity of God) dan karenanya menolak upaya penuhanan lainnya. Tulisan ini mengajukan sebuah konsepsi mengenai Islam selaku teologi kritis yang memiliki pesan utama agar penganutnya melakukan perubahan sosial. Konsepsi itu memperlihatkan Islam yang membebaskan melalui lima elemen teologis, yaitu: doktrin, kisah, subjek, kesadaran, dan pendidikan yang membebaskan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, M. 2005. Islam yang Memihak. Yogyakarta: LKiS & Pelangi Aksara.

Albertini, T. 2005. Crisis and Certainty of Knowledge in al-Ghazālī (1058-1111) and Descartes (1596-1650). Philosophy East and West, 1-14.

Freire, P. 2000. Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES.

Fromm, E. 1994. Escape from Freedom. Macmillan.

Goldsmith, J., & Messarovitch, Y. 1994. The Trap. London: Macmillan.

Halstead, M. 2004. An Islamic Concept of Education. Comparative Education, 40(4), 517-529.

Harvey, D. 2007. A Brief History of Neoliberalism. Oxford University Press, USA.

Maarif, A. S. 2009. Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan: Sebuah Refleksi Sejarah. Bandung: Mizan.

McKinnon, A. M. 2005.

Niyozov, S., & Memon, N. 2011.

Rais, M. A. 1998. Tauhid Sosial: Formula Menggempur Kesenjangan. Bandung: Mizan.

Rakhmat, J. 1991. Islam aktual: refleksi-sosial seorang cendekiawan muslim. Bandung: Mizan.

Orwell, G. 2003. Animal Farm and 1984. Houghton Mifflin Harcourt.

Şeng

Shariati, A. 1984. Tugas Cendekiawan Muslim. Terjemahan: Amin Rais. Jakarta: Rajawali Press.

Sparks, K., Cooper, C., Fried, Y., & Shirom, A. 1997. The Effects of Hours of Work on Health: a Metaanalytic Review. Journal of occupational and organizational psychology, 70 (4), 391-408.

Ramadan, T. 2007. In the Footsteps of the Prophet: Lessons from the Life of Muhammad. Oxford University Press.

Rones, P. L., Ilg, R. E., & Gardner, J. M. 1997.

Downloads

Published

2020-01-03

How to Cite

Islam dan Pembebasan: Elemen-elemen Teologis dalam Menciptakan Transformasi Sosial. (2020). NALAR: Jurnal Peradaban Dan Pemikiran Islam, 3(2), 112-121. https://doi.org/10.23971/njppi.v3i2.1478
Abstract viewed: 1018 times
PDF downloaded: 654 times