Toleransi Meja Makan: Bisnis, Budaya Pedagang Kuliner, dan Interaksi Sosial Pedagang di Kota Singkawang

Sri Sudono Saliro, Tamrin Muchsin, Baharuddin Baharuddin

Abstract


This study attempted to analyze the relationship between  tolerance values amongst religious followers with culinary trade culture in running a business, which was a hereditary cultural heritage. The interaction activities of culinary traders in Singkawang City were very unique, such as "pekong porridge" traders selling the products in the Secretariat of the Indonesian Taoist Council of Singkawang City. The study focused on bussiness patterns in culinary trade culture and its implication toward the tolerance amongst religious followers and ethnic society. This study is a qualitative. The data were gathered through observation and interviews. This finding revealed that dining table tolerance in Singkawang City was formed through trade culture diplomacy. In addition, trade culture and culinary consumption culture in traditional areas and Hong Kong markets made a bridge dialogue, social interaction, and social harmonization between ethnicities and religions at Singkawang City. Therefore, it was concluded that culinary did not only represent the identity of a society but also became the right medium to establish harmony between ethnic and religious societies. In the context of culinary traders at Singkawang City, tolerance built on the dining table was a community culture to eat together, which was then interspersed with dialogue and interaction, which indirectly had implications for fostering an attitude of tolerance between religions and ethnicities in a plural society center.

Keywords: Tolerance; Trade Culture; Culinary Culture; Singkawang

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 775 times | PDF view : 975 times

References


Akadol, Jamiat. 2020. Budaya Hukum Birokrasi Pelayanan Publik di Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Deepublish Publisher.

Akhmadi, Agus. 2019. “Moderasi Beragama dalam Keberagaman Indonesia.†Jurnal Diklat Keagamaan 13 (2): 45–55.

Alkadrie, Jafar Fikri, Gorby Faisal Hanifa, dan Annisa Chantika Irwan. 2017. “Dinamika Diaspora Subkultur Etnik Cina Di Kota Singkawang.†Intermestic: Journal of Internasional Studies 1 (2): 130–43. https://doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.4.

Antone, Hope S. 2012. Pendidikan Kristiani Kontekstual-Mempertimbangkan Realitas Kemajemukan dalam Pendidikan Agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Badan Pusat Statistik. 2020. Kota Singkawang dalam Angka. Singkawang: BPS.

Denzin, Norman K., Yvonna S. Lincoln (editor), dan Dariyatno (penerjemah). 2009. Handbook of Qualitative Research (edisi ketiga). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dian. 2017. “Hotel Butik Di Kota Singkawang.†Jurnal Arsitektur Universitas Tanjungpura 5 (2): 50–63.

Ha, Van Kim Hoang. 2016. “Peran Diplomasi Budaya dalam Mewujudkan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN: Kasus Vietnam.†Khazanah Pendidikan: Jurnal Ilmiah Kependidikan 10 (1).

Hakim, Fatwa Nurul. 2017. “Nilai Budaya Pedagang Pasar Triwindu dalam Peningkatan Kesejahteraan Sosial.†Aristo: Jurnal Sosial Politik Humaniora 5 (2): 204–15.

Irfani, Amalia. 2018. “Pola Kerukunan Melayu dan Tionghoa di Kota Singkawang.†Al-Hikmah: Jurnal Dakwah 12 (1): 1–16. https://doi.org/10.24260/al-hikmah.v12i1.906.

Juniardi, Karel, dan Emusti Rivasintha Marjito. 2018. “Urgensi Pendidikan Multikultural dalam Masyarakat Plural (Studi Kasus di Kota Singkawang).†Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya 1 (2): 17–34. https://doi.org/10.33652/handep.v1i2.11.

Khatrunada, Siti Afifah, dan Gilang Nur Alam. 2019. “Diplomasi Budaya Indonesia melalui Internasional Gamelan Festival 2018 di Solo.†Padjir: Padjadjaran Journal of International Relations 1 (2): 104–21. https://doi.org/10.24198/padjir.v1i2.26125.

Kuswarno, Engkus. 2007. “Tradisi Fenomenologi pada Penelitian Komunikasi Kualitatif: Sebuah Pedoman Penelitian dari Pengalaman Penelitian.†Sosiohumaniora: Journal of Social Sciences and Humanities 9 (2): 161–76. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v9i2.5384.

Mualimin. 2020. “Makan Besaprah: Pesan Dakwah Dalam Bingkai Tradisi Pada Masyarakat Melayu Sambas, Kalimantan Barat.†Ath Thariq Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 4 (1): 1–19. https://doi.org/10.32332/ath_thariq.v4i1.2017.

Mualimin, Ari Yunaldi, Sunandar, dan Alkadri. 2018. “Cultural Da’wah of Antar Pinang Pulang Memulangkan Tradition in Sambas Malay Society, West Kalimantan.†Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies 12 (2): 201–2013. https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i2.1909.

Mudzhar, M Atho. 1998. Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mujtahidin, Mahmud, dan Mohammad Edy Nurtamam. 2017. “Peran Nilai Budaya dalam Membentuk Perspektif Toleran dan Intoleran di Madura: Studi Kasus Konflik Sunni-Syiah di Desa Karanggayam Kecamatan Omben Kabupaten Sampang-Madura.†Jurnal Pamator 10 (2): 122–27.

Munawar. 2020. “Mengelola Kerukunan Etnis Berbasis Kearifan Lokal: Belajar dari Masyarakat Kota Singkawang.†Al-Hikmah: Jurnal Dakwah 14 (1): 141–60. https://doi.org/10.24260/jhjd.v14i1.1792.

Philips, Gerardette, dan Mochamad Ziaulhaq. 2019. Integritas Terbuka: Keterampilan Berdialog Antar Umat Beragama. Malang: Madani Media.

Rahman, Fadly. 2018. “Kuliner sebagai Identitas Keindonesiaan.†Jurnal Sejarah 2 (1): 43–63. https://doi.org/10.26639/js.v%vi%i.118.

Ramadhan, Fazri, Teuku Rezasyah, dan Windy Dermawan. 2019. “Budaya Kuliner sebagai Soft Power: Studi Perbandingan Thailand dan Republik Korea.†Insignia Journal of International Relations 6 (2): 137–53.

Rockower, P. 2012. “Recipes For Gastrodiplomacy.†Place Branding and Public Diplomacy 8 (4): 87–105.

Saliro, Sri Sudono. 2019. “Perspektif Sosiologis Terhadap Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Singkawang.†Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora 17 (2): 283. https://doi.org/10.18592/khazanah.v17i2.3214.

Saputra, Kasnur. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pariwisata Berbasis Website Sebagai Media Promosi di Singkawang-Kalimantan Barat.†JEBI: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia 2 (1): 11–16. https://doi.org/10.37673/jebi.v2i1.48.

Sodik, Abror, dan Muhammad Wakhid Musthofa. 2018. “Analisis Strategi Penyebaran Agama-Agama Di Indonesia Dari Pra Hingga Era Modern Dengan Pendekatan Teori Permainan Matematika.†Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam 15 (1): 99–114. https://doi.org/10.14421/hisbah.2018.151-08.

Sugiyarto, dan Rabith Jihan Amaruli. 2018. “Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal.†Jurnal Administrasi Bisnis 7 (1): 45–52. https://doi.org/10.14710/jab.v7i1.22609.

Suprapto, Wasis. 2019. “Cap Go Meh Sebagai Media Pendidikan Resolusi Konflik di Tengah Keberagaman Etnis Kota Singkawang.†Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia 4 (1): 1–7.

Woodward, K. 1999. Identity and Difference. London: Sage Publication.

Yanuardanah, dan Mualimin. 2020. “Elit Agama Dan Perdamaian: Pertemuan Imam Besar Al-Azhar Dan Paus Fransiskus Dalam Konstruksi Media.†Hikmah 14 (2): 217–30. https://doi.org/10.24952/hik.v14i2.2718.




DOI: https://doi.org/10.23971/njppi.v5i1.2430

Article Metrics

Abstract view : 775 times
PDF - 975 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa 4.0 Internasional.
 

Editor and Administration Address

NALAR: Jurnal Peradaban dan Pemikiran Islam
Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya
Jl. G. Obos (Kompleks Islamic Center) No. 24, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia

Phone: (0536) 3226356
Website: http://e-journal.iain-palangkaraya.ac.id/index.php/nalar/
Email: jurnal-nalar@iain-palangkaraya.ac.id, mualimin@iain-palangkaraya.ac.id, heri.setiawan@iain-palangkaraya.ac.id

 

Flag Counter