Kestabilan Emosi dengan Amaliah Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah di Pondok Dzikir Miftahussudur

Authors

  • Sigit Kriswanto IAIN Palangka Raya
  • Ihsan Mz IAIN Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.23971/js.v3i1.4625

Abstract

Kondisi kesehatan mental mahasiswa tercermin pada tingkat kestabilan emosi. Permasalahan mahasiswa yang kompleks akan berpengaruh pada kondisi kestabilan emosi. Oleh karena itu, diperlukan treatment sebagai media mahasiswa agar dapat melakukan kontrol terhadap emosinya. Dzikir pada Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah merupakan salah satu media sebagai wadah mahasiswa dalam mengontrol kondisi kestabilan emosinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kestabilan emosi mahasiswa melalui dzikir Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah di Pondok Dzikir Miftahussudur Palangka Raya pada aspek kestabilan emosi yaitu adekuasi emosi, kematangan emosi dan kontrol emosi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Pengambilan data dimulai pada bulan September-Oktober 2021. Informan pada penelitian ini terdiri dari empat orang dengan karakteristik mahasiswa aktif dan sebelumnya belum pernah mempelajari dzikir tarekat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengamalan dzikir secara efektif memiliki dampak perubahan terhadap kestabilan emosi mahasiswa yang tinggal di Pondok Dzikir Miftahussudur Palangka Raya, baik

References

Adam, S. (2012). Hubungan Antara Kematangan Emosi Dengan Problem Focused Coping Mahasiswa Di Ma

Aprilly, F. (2016). Perbedaan Tingkat Kestabilan Emosi Pada Orang Dewasa Yang Mengikuti Kegiatan Meditasi dan Orang Dewasa Yang Tidak Mengikuti Kegiatan Meditasi [Universitas Sanata Dharma]. https://repository.usd.ac.id/4825/2/109114085_full.pdf

Aqib, K. (2012). Al-Hikmah Memahami Teosofi Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah. PT. Bina Ilmu.

Arifin, S. (2020). Dampak Zikir Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Terhadap Kecerdasan Spiritual Mahasiswa Di Pondok Zikir Miftahus Sudur Palangka Raya [IAIN Palangka Raya]. http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/2934/1/Skripsi%20Samsul%20Arifin%20-%201601112137.pdf

Bilad, C. Z. E., & Apriatama, D. (2020). Terapi Dzikir Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah dalam Peningkatan Kecerdasan Emosional. ESOTERIK, 6(2), 179. https://doi.org/10.21043/esoterik.v6i2.8627

Haerati, H. (2019). Analisis Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Terhadap Regulasi Emosi Santriwati di Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Surabaya [UIN Sunan Ampel Surabaya]. http://digilib.uinsby.ac.id/30277/1/Haeratih_B53215045.pdf

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur

Nadhiroh, Y. F. (2017). Pengendalian Emosi: Kajian Religio-Psikologis tentang Psikologi Manusia. SAINTIFIKA ISLAMICA: Jurnal Kajian Keislaman, 2(01), 53

Perwito Utomo, R. H. R., & Meiyuntari, T. (2015). Kebermaknaan Hidup, Kestabilan Emosi dan Depresi. Persona:Jurnal Psikologi Indonesia, 4(03). https://doi.org/10.30996/persona.v4i03.722

Rusaini, R., & Idris, M. (2019). Peranan Zikir Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual (Perspektif Pendidikan Islam). Istiqra` : Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam, 7(1), Article 1. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/istiqra/article/view/172

Van-Bruinessen, M. (1992). Tarekat Naqsyabandiyah di Indonesia. Mizan.

Wahyuni, E. N., & Bariyyah, K. (2019). Apakah Spiritualitas Berkontribusi Terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa? Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 46

Widyastuti, W., & Maryam, E. W. (2019). Sense of Community dan Wellness Pada Mahasiswa (Studi pada Universitas Muhammadiyah Sidoarjo). Psycho Idea, 17(1), 1

Yusuf, S. (2001). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja (2 ed.). PT Remaja Rosdakarya.

المكتبة الشاملة v. 3.48 (3.48). (2022). [Arabic]. https://shamela.ws/

Published

2022-08-23